Sekarang saya akan menshare sedikit ilmu tentang Tugas Akhir saya, mumpung lagi senggang sebagai jobless, ada baiknya mengisinya dengan kegiatan yang berguna. Mungkin teman-teman sudah banyak mendengar istilah cloud computing di kehidupan sehari-hari kita, contohnya pada file sharing seperti mediafire, iCloud, email dan masih banyak lainnya.
Kita mulai dari pengertian dan konsep dasar dari cloudnya yah :nerd
Cloud computing secara kata bila diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi "Komputasi Awan”. Secara terminologi,cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan client untuk mengakses resource dalam bentuk software, akses data, maupun kemampuan komputasi melalui jaringan komputer. Client dapat mengakses berbagai layanan yang disediakan cloud computing seperti word processing program, web development program, OS. Pada cloud computing, komputer client hanya digunakan untuk mengontrol cloud, semua proses komputasi dilakukan pada server cloud computing.
Salah satu prinsip teknis cloud computing ialah fleksibilitas dalam akses data, artinya kita dapat mengakses data dari mana saja melalui suatu perangkat fixed seperti personal komputer atau laptop maupun mobile device dengan menggunakan cloud (internet) sebagai sarana penyimpanan data secara online (online storage). Tidak hanya berupa online storage, cloud computing juga memiliki kapabilitas untuk menyediakan berbagai macam aplikasi yang langsung dapat digunakan tanpa proses download dan instalasi dalam komputer seperti yang biasa kita lakukan dalam aplikasi konvensional.
Mungkin secara garis besarnya seperti itu, saya yakin kamu masih sedikit bingung dan belum begitu paham kan tentang apaan sih cloud computing ? Sebenarnya belajar cloud computing memang sedikit rumit dan abstrak, tetapi mungkin jika kita mengetahui contoh dari service yang diberikan di cloud computing kita akan sedikit mengerti.
Cloud computing pada dasarnya dibagi menjadi 3 (tiga) jenis layanan utama : :cystg
a. Software as a Service (SaaS)
Software as Service adalah tipe cloud computing dimana sebuah aplikasi ditawarkan sebagai layanan kepada client, dan aplikasi tersebut dapat diakses melalui internet atupun LAN. Client tidak perlu melakukan penginstallan, upgrade, maupun maintenance, semua dilakukan oleh penyedia SaaS cloud computing.
Contoh SaaS cloud computing adalah Google Doc. Client dapat menggunakan word processing program layaknya Microsoft Word tanpa harus menginstall program tersebut di komputernya, client cukup mengakses alamat internet Google Doc lewat web browser, dan menggunakan aplikasi tersebut di dalam web browser.
b. Platform as a Service (PaaS)
Pada Platform as Service, client disediakan resource yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi sepenuhnya dari internet, tanpa harus mendownload atau menginstall software. Contoh PaaS cloud computing adalah Google app Engine. Clientdapat membuat website melalui web browser. Contoh realnya adalah situs blog seperti blogger, wordpress atau thumblr.
c. Infrastructure as a Service (IaaS)
Berbeda dengan SaaS dan PaaS cloud computing dimana disediakanya aplikasi untuk digunakan client, IaaS cloud computing menyediakan layanan hardware yang dapat digunakan sesuai keinginan Client. Client dapat mengatur spesifikasi hardware tersebut sesuai kebutuhan, seperti jumlah core processor, kapasitas RAM (Random Access Memory), kapasitas hardisk dan kecepatan NIC (Network Interface Card). Infrastructure as a Service (IaaS) cloud computing dapat disebut juga Hardware as a Service (HaaS) cloud computing. Contoh : Amazon EC2, Amazon S3
Nah, bagaimana ? masih bingung juga ? :ngakaks Gak usah khawatir, kalo kamu masih bingung, masih banyak resource yang lainnya, atau mungkin kamu bisa bertanya langsung ke saya dengan mengisikan komentar di artikel ini, hehe. Semoga bermanfaat yah teman-teman :newyear
0 Comments