Alasan Wanita Takut Putus Dari Kekasih

Selamat Malam~

Well, time to love clinic. Baru aja saya membaca artikel menarik mengenai wanita, dan  mungkin hal ini adalah memang hal yang sering terjadi pada wanita pada umumnya. Banyak wanita yang mempertahankan hubungan dengan kekasihnya, walaupun mereka sering disakiti. Munkin kamu agak sedikit bingung dan bertanya-tanya (sayapun sebenarnya bingung), kenapa sahabat, adik bahkan dirimu sendiri tidak bisa lepas dari kekasih, padahal kamu tahu pria itu tidak baik.

Ada banyak alasan mengapa wanita tidak bisa putus dari kekasihnya. Seperti dikutip dari All Women Talks, berikut ini lima alasan wanita tetap mempertahankan hubungan yang menyakitkan.

Takut sendiri alias Jomblo
Sebagian wanita menganggap kekasihnya merupakan segala-galanya dan tidak sedikit wanita yang menjadi sangat bergantung pada kekasihnya. Akibatnya, mereka takut untuk menjalani hidupnya sendiri. Tidak ada lagi yang menjemput setelah beraktivitas, menemani berkeluh kesah saat tidak ada teman curhat, mengingatkan waktu makan dan tidur tidak lagi bisa menikmati malam minggu (walaupun saya sangat-sangat jarang untuk hal yang satu ini). Mungkin hal-hal tersebut yang menjadi ketakutan para "ibu-ibu" sekalian.

Opini : Agar tidak bergantung pada kekasih, dari awal berkomitmen, wanita harus menciptakan jarak. Sehingga tidak selalu bergantung padanya, tetaplah memiliki aktivitas sendiri dan berkumpul dengan teman-teman (tapi jangan sampai karena asik sama teman malah lupa sama kekasih*).

Punya kekasih tampan
Alasan kedua mengapa wanita tidak mau lepas dari kekasihnya karena ketampanan sang pria. Sebagian wanita merasa bangga memiliki kekasih dengan fisik yang di atas standar. Mereka takut jika tidak menemukan lagi pria tampan seperti kekasihnya saat ini. Nah, ini yang sering sekali saya lihat di kehidupan sehari-hari, heheh.

Opini: Ketampanan dan kecantikan seseorang bukanlah hal utama dalam sebuah hubungan. Jika pria memiliki wajah tampan tapi memiliki moral yang buruk, tidak selamanya membuat bahagia. Jadi, jangan hanya melihat seseorang dari kulitnya saja, lihat dari sisi lainnya juga :)

Pria kaya berlimpang harta
Alasan lainnya mengapa wanita tidak ingin berpisah dengan kekasihnya adalah kekayaan sang pria. Terkadang harta dapat menyilaukan mata wanita. Wanita pun mungkin terbiasa dengan perlakuan mewah yang diberikan kekasih padanya. Mungkin kalau yang ini saya rasa sangat wajar bagi wanita, karena saya tau tidak ada wanita di dunia ini yang tidak silau akan harta.

Opini: Kebahagiaan tidak sepatutnya diukur dari harta. Mungkin secara finansial, semua kebutuhanmu terpenuhi. Tapi bagaimana dengan batin? Kepuasan materil tidak akan sebanding dengan kepuasan hati. Jangan selalu mengedepankan harta di atas segalanya bagi para teman-teman wanita :D

Takut omongan dari pihak luar
Mungkin wanita berpikir, apa yang akan dipikirkan orangtua dan orang-orang ketika mengetahui bahwa hubungan telah berakhir?  Sebagian wanita pun takut jika mantan kekasihnya akan membicarakannya. Tepatnya, banyak wanita yang takut jika ada omongan buruk tentang  mereka, sehingga mereka tidak ingin ada omongan miring dan memilih mempertahankan hubungan. Nah, untuk kasus yang satu ini, saya sepertinya sangat-sangat jarang melihatnya, hehe

OPini : Hidup terlalu pendek untuk mendengarkan omongan miring orang lain, hingga rela mempertahankan hubungan, hanya karena kamu takut menuai gosip. Carilah kebahagiaan  tanpa takut pada omongan dari pihak luar, lagi pula belum tentu mereka berpikir negatif tentangmu, walau kadang ada beberapa teman yang berkomentar, seperti yang sering terjadi di jejaring sosial seperti facebook, saat seseorang berganti "relationship" pasti langsung dibanjiri komen2 dari berbagai pihak.

Merasa bersalah
Alasan lainnya mengapa wanita tidak juga move on setelah disakiti, karena mereka merasa bersalah. Misalkan, wanita menemukan kekasihnya selingkuh. Sering kali wanita bukan menyalahkan kekasihnya, tapi justru menyalahkan dirinya sendiri karena tidak memiliki banyak waktu atau kurang memberikan kasih sayang pada kekasihnya atau mungkin karena si wanita juga pernah melakukan hal yang serupa (hukum karma). Sehingga, banyak wanita merasa dapat memperbaiki kembali hubungan.

Opini: Jangan pernah berpikir kamu salah, jika pria yang berselingkuh berarti merekalah yang salah, tapi tetap lihat diri sendiri terlebih dahulu, apakah kamu pernah juga melakukannya ?? (berkacalah dahulu).  Ada baiknya, wanita tidak memberikan kesempatan kedua setelah pria ketahuan melakukan perselingkuhan. Sifat mudah memaafkan pada wanita sering kali dimanfaatkan pria untuk mengulangi kesalahannya.

Post a Comment

0 Comments

##copyrightlink## ##copyrightlink## ##AICP##