Softswitch

Good day again PAL !!

Well, sesuai janji, karena sebelumnya saya membahas tentang NGN, nah sekarang saya akan membahas sedikit tentang softswitch. Softswitch, sebenarnya definisi dari softswitch itu sendiri masih belum begitu jelas karena memang banyak pendapat dari berbagai badan standarisasi Internasional mengenai apa itu softswitch. Menurut beberapa sumber, softswitch sendiri bisa berupa teknologi, protokol maupun sebuah perangkat.

Softswitch merupakan teknologi komunikasi yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan layanan suara, data, dan multimedia secara terpadu. Selain itu softswitch juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan PSTN dalam bermigrasi menuju jaringan data. Sebagai konsep yang baru, softswitch juga diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih baik bagi berbagai permasalahan yang timbul pada PSTN, baik secara teknis maupun non teknis.

Seperti yang saya sebutkan di atas, Softswitch merupakan istilah yang generik, maka muncullah beberapa pengertian yang didefinisikan oleh beberapa vendor atau badan standarisasi. Definisi softswitch menurut ISC ( International Softswitch Concortium ) adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan paling tidak sebagai berikut:

  1. Mengontrol layanan koneksi bagi suatu media gateway, dan/atau native IP endpoints.dimana fungsi ini dilakukan oleh MGC(Media Gateway Controller)*

  2. Memilih proses yang dapat diterapkan pada suatu panggilan

  3. Routing untuk panggilan dalam jaringan

  4. Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringan lain

  5. Antarmuka untuk mendukung fungsi manajemen seperti penyediaan layanan, fault, billing, dan lain-lain.


Nah, intinya bisa disimpulkan sendiri kan ? Intinya adalah softswitch adalah penghubung alias jembatan yang menghubungkan circuit switch dengan packet switch.

Pasti kamu bertanya-tanya kan ?? Apasih untungnya kalo kita make softswitch dibanding kita langsung migrasi aja ke IP based ?

Keuntungan dan peluang yang bisa diperoleh dengan implementasi Softswitch, antara lain :

  1. Konstruksi : jaringan dapat dibangun dengan biaya minimal, bandingkan jika kamu membangun sebuah sentral besar ??

  2. Operasi dan Pemeliharaan : biaya operasi dan pemeliharaan jaringan terpadu akan lebih ekonomis dan mudah dibanding dengan jaringan yang terpisah

  3. Layanan : jaringan bisa memberikan layanan nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan

  4. Customer : jaringan bisa memberikan layanan yang lebih personal yang mendukung upaya pemeliharaan dan penambahan pelanggan.


kalo gambar miniaturnya sendiri sih mungkin bisa diilustrasikan seperti ini :


 


Catatan : biasanya sih kalo di kehidupan sehari-hari softswitch biasanya berbentuk seperti sentral mini* CMIIW


 




[caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="softswitch"][/caption]

nah, sekarang udah sedikit lebih jelas kan mengenai si softswitch ?? Semoga bermanfaat :)

Post a Comment

2 Comments

  1. kopi pes banget ya!
    http://adit-tkjb.blogspot.com/2011/07/softswitch.html

    ReplyDelete
  2. Iyah, mungkin temannya copas dari saya tapi lupa ngasiin sumbernya kali yah :shakehand
    postingannya baru bulan Juli itu, kalau saya kan udah lebih lama, yah kalo dipikir secara logika sih gimana yah seharusnya ? :hammer:
    keep posting yah masbro, dan terima kasih udah ngeramein blog saya :beer:

    ReplyDelete

##copyrightlink## ##copyrightlink## ##AICP##