Good Night semua :)
Well. well, kali ini bicara masalah cinta lagi, hehe. Nah, saya yakin banget, kalo di antara kamu pasti pernah berpacaran kan ?? Nah, pasti donk di saat pacaran itu ada juga yang gak enaknya. Saya yakin beberapa orang pasti pernah juga merasakan putus cinta, gimana rasanya sih ?? Apakah benar kayak yang di TV2 itu ampe2 ada yang bunuh diri begitu ??
Yup, mungkin emang benar sekali putus cinta itu sangat menyakitkan, apalagi awal2 merasakan putus, jujur, saya sendiri pernah ngerasainnya, yang awalnya saya kira yang seperti di TV itu hanya "bullshit" ternyata kalo udah ngerasain ntar ngerti gimana rasanya, hahaha. Tapi, semoga saja kamu tidak merasakannya yah :D
Nah, biasanya sih, kalo baru-baru itu rasanya kayak hancur semuanya, tapi jangan khawatir, jika kamu merasakan hal-hal semacam itu, mungkin saya mempunyai beberapa obat yang cukup mujarab untuk mengatasinya. Nih, menurut sumber yang saya baca, seperti berikut :
1. Usahakan Jangan Bertemu dengan di "Mantan" Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasihmu. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong kamu untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Kamu harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati. Tapi, pada faktanya sih ya, hal ini merupakan hal yang paling sulit karena dorongan itu terlalu besar.2. "Biasakan" Rasa Sakit Hati itu
Saya yakin, setiap orang pasti ada saatnya kehilangan atau ditinggalkan orang yang dicintai, apalagi kalau statusnya masih pacaran. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa kamu sedang dalam proses penyembuhan (yang pernah saya rasakan sih seperti sakit di bagian dada, haha). Menangislah jika kamu ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega (Biasanya beberapa orang melakukan hal ini). Tapi dibalik semuanya ada hikamhnya loh, rasa sakit setelah putus cinta biasanya bisa menginspirasi kamu untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya.3. Menyibukkan Diri dengan Aktivitas
Untuk cara yang satu ini, saya kira merupakan cara yang terbaik. Kamu pasti tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah melakukan berbagai kegiatan yang kamu sukai. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran kamu dari sang mantan.4. Curahkan Kesedihanmu Hanya Kepada Orang Terdekatmu
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya kamu setelah putus cinta (biasanya sih terjadi pada perempuan). Tapi bukan berarti kamu bisa membicarakannya ke setiap orang yang kamu temui. Kadang-kadang, bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhimu. Bijaklah dalam menyikapi ‘tragedi’ putus cintamu. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat denganmu, yang cukup mengerti kamu dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong kamu untuk melanjutkan hidup. Janganlah mencoba memendamnya sendiri :)5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahanmudalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial) tapi bisa juga sih, jika kamu ingin si "mantan membacanya". Setelah sembuh dari masalalu yang menyakitkan, kamu bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya atau mungkin bisa kembali dengan si mantan, hehehe.6. Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, kamu bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiranmu. Nyalakan lilin aromaterapi dan musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi. Tapi kalo saya sih biasanya gak ampe seperti ini, hehe :p7. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupanmu. Mereka akan selalu berada di sisi kamu saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin kamu tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga (saya yakin sebagian besar orang memilih jalan bersama kekasihnya dibanding dengan keluarganya). Inilah saatnya kamu banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk menyembuhkan luka.8. Fokus pada Karir atau Pelajaran
Jangan sampai kesedihan mengganggu performa kerjamu atau belajarmu. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas dalam hidupmu. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu kamu melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerjamu di kantor atau di tempat belajar.9. Nikmati Kesendirian
Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, kamu butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian. Seperti lagu Andaresta Opie "I'm single and very happy" haha
Nah, mungkin hal-hal di atas bisa menjadi bahan refrensi buat teman-teman sekalian, kalau saja ada yang merasakan putus cinta :D
0 Comments