8 Hal yang keliru tentang Alkohol

Apakah Anda peminum minuman keras ? Atau pernah sesekali mencobanya hanya untuk mengetahui rasanya ? Jika Anda belum pernah mencoba hal semacam ini ada baiknya janganlah pernah mencobanya karena selain buruk untuk kesehatan hal ini juga dilarang Agama (Islam) karena memang saya seorang muslim.

Baik, sekarang saya tidak akan membahas tentang masalah Agama, tetapi saya akan membahas tentang fakta-fakta atau apa yang sebenarnya akan terjadi jika Anda meminum minuman keras. Kita simak beberapa pernyataan alias mitos dari segelintir orang yang bisa dikategorikan sebagai penikmat minuman keras.
1# Mabuk bukanlah masalah yang besar

Fakta: Mabuk adalah reaksi tubuh akibat diracuni alkohol terlalu banyak. Orang yang minum alkohol secara berlebihan akan mengalami gangguan sistem saraf pusat. Ini bukanlah hal yang sepele, karena dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual dan dehidrasi. Selain itu, setelah efek alkolol hilang akan timbul sakit kepala berat, kelelahan, mulut baal, perut kram dan sistem kekebalan tubuh melemah.

2# Mabuk 'buta' gender

Fakta: Siapa bilang mabuk 'buta' gander? Dengan minuman yang sama, wanita lebih mungkin memberikan dampak negatif alkohol ketimbang pria. Hal ini karena pria memiliki kandungan air yang lebih banyak di tubuhnya ketimbang wanita, yang dapat membantu mengencerkan alkohol yang diminumnya. Sedangkan pada wanita, dalam jumlah yang sama, alkohol lebih banyak terbentuk dalam aliran darah.

3# Mabuk hanya terjadi jika minum banyak alkohol

Fakta: Memang benar minum banyak alkohol dapat menyebabkan mabuk, tapi itu juga tergantung pada komposisi tubuh. Pada sebagian orang, hanya minum segelas alkohol saja sudah bisa memicu sakit kepala dan gejala mabuk lainnya.

4# Wine (minuman anggur) adalah alkohol yang paling ringan

Fakta: Anggur merah mengandung tanin, yaitu senyawa yang dikenal sebagai pemicu sakit kepala pada beberapa orang. Minuman seperti wiski juga cenderung menyebabkan mabuk yang lebih parah. Wine bahkan lebih keras daripada vodka dan gin.

5# Diet koktail merupakan taruhan yang aman

Fakta: Diet minuman mungkin dapat membantu jika Anda ingin mengurangi kalori, tetapi tidak akan membantu untuk menghindari mabuk. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan, jus buah atau cairan yang mengandung gula dapat mengurangi intensitas minum minuman beralkohol.

6# Makan sebelum tidur dapat mengurangi efek mabuk

Fakta: Ini merupakan satu dari 2 anggapan yang salah. Pertama, makan sebelum tidur (setelah minum alkohol) tidak akan membantu mengurangi efek mabuk. Kedua, meskipun makanan dapat memperlambat penyerapan alkohol tubuh, tapi makan sebelum tidur justru malah memperburuk keadaan tubuh Anda.

7# Alkohol membantu Anda untuk tidur lebih baik

Fakta: Bukannya membantu untuk tidur lebih baik, alkohol malah dapat mengganggu tidur. Pada awalnya, alkohol mungkin dapat membantu orang tertidur lebih cepat, tapi alkohol membuat tubuh tidak bisa mencapai siklus tidur REM (tidur dalam) dan membuat orang bangun lebih cepat karena dampak sakit pasca mabuk.

8# Minum kopi dapat membantu mengurangi efek mabuk

Fakta: Kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat membuat mabuk semakin memburuk. Hindari minuman berkafein dan meninum berenergi setelah Anda mabuk. Air putih adalah minuman terbaik untuk menggantikan elektrolit tubuh yang hilang, terutama bila Anda mengalami muntah saat mabuk.

Sebenarnya yang ditangkap disini adalah mabuk alias minum minuman keras lebih banyak pengaruh buruknya daripada pengaruh baiknya. Sebaiknya jika memang Anda belum pernah sekalipun mencobanya tak perlu mencobanya. :)

Post a Comment

0 Comments

##copyrightlink## ##copyrightlink## ##AICP##