Lakukan Hal ini di Facebook saat Putus Cinta

Ngantuukk~

:hammer

Yup, saya yakin, sebagian besar dari kalian adalah pengguna facebook, saya sendiri memakai facebook sebagai jejaring sosial andalan. Memang benar jika Facebook merupakan situs jejaring sosial yang cukup diminati di Indonesia bayangkan saja, adik sepupu saya saja yang masih SD sudah mempunyain akun FB orang-orang desapun juga mulai mengenal facebook ! Situs itu disukai karena cukup bermanfaat. Misalnya saja dengan Facebook kita dapat berhubungan dengan teman-teman lama dan menambah teman-teman baru, berjualan, main game, mendapatkan pekerjaan, dan lain-lain. Kalau saya pribadi menggunakan facebook sebagai media promosi blog saya ini, heheh

Tak hanya itu, melalui Faceboook, kamu pun bisa menunjukkan rasa cinta pada orang yang disayangi (kayak mengirimkan "wall" ke kekasih atau menggunakan status-status romantis. Tetapi ketika sedang putus cinta, kamu pun jadi membenci Facebook karena semua kenangan tersimpan di sana, haha, aneh memang. Bahkan karena situs jejaring sosial itu juga kamu bisa kesal karena melihat foto baru mantan kekasih dengan pacar barunya atau gebetan barunya (bahkan orang-orang yang mencoba mendekati mantanmu).



Lalu, apakah kamu harus berhenti menggunakan Facebook?  Yah, tidak perlu diperbesar juga sih. Kalau berdasar artikel yang saya baca di wolipop , saat putus cinta, ini yang bisa dilakukan lewat Facebook:

 

1. Perubahan status


Pastinya setelah berpisah dengan pasangan, kamu harus mengubah status di Facebook dari 'in a relationship' menjadi 'single' (biasanya sih ini gara-gara emosi sesaat). Perubahan status ini otomatis akan muncul di newsfeed. Tentunya akan banyak pertanyaan yang menghampiri dan kamu pun tidak dapat menghindarinya, mulai dari komen yang mengejek, heran sampai senang. Padahal di saat itu kamu tidak ingin membahasnya dan mengingat semua kembali.

Cobalah mengubah settinganmu  di Facebook, yaitu dengan menyembunyikan status hubungan terlebih dahulu sebelum mengubah status ke 'single'. Dengan cara seperti ini maka perubahan statusmu tidak akan muncul di newsfeed.

2. Hapus Tagging di Foto


Jangan melihat ulang kembali foto-foto kamu dengannya karena hal ini dapat mengingatkan kamu akan masa lalu. Cobalah untuk menghapus tag atau bahkan menghapus foto tersebut dari akun Facebookmu. Jika dari beberapa foto yang akan dihapus ada yang kamu sukai, kamu cukup menyingkirkan wajah pasanganmu dari foto tersebut, cukup kejam memang, haha, tapi ini harus dilakukan agar tidak teringat kembali.

3. Update Status yang Positif


Di saat kamu sedang depresi, kadang kali kamu akan mengupdate status di Facebook yang memperlihatkan kedepresian dan kesedihan (saya juga pernah loh, hehe). Tapi,  apakah kamu sadar dengan melakukan hal tersebut, mantan akan berpikir bahwa kamu adalah wanita atau pria yang lemah? Ia pun semakin yakin memutuskan hubungan denganmu adalah keputusan yang tepat. Dan yang perlu diingat adalah jangan pernah mengupdate status dengan status yang menghina atau menjelek2an mantan kekasihmu :)

Cobalah untuk meng-update status di Facebook ke arah yang lebih positif. Buktikan kepada dunia bahwa kamu adalah seseorang yang kuat. Buatlah sang mantan merasa menyesal telah memutuskan hubungan denganmu.

4. Menghapus mantan dari Facebook


Pastinya setelah kamu putus cinta, kamu akan terus-menerus melihat akun Facebook mantan. Sebaiknya jangan lakukan itu, hal tersebut akan lebih memperburuk keadaan apalagi jika sang mantan menambah foto-foto barunya dengan orang lain. Memang hal ini harus dihindari, karena saya sendiri pun pernah melakukan hal ini, terutama saat sang kekasih tiba-tiba menginginkan putus, hehe.

Hapus saja mantanmu dari daftar teman di Facebook atau mungkin dengan cara lain seperti menonaktifkan facebookmu sementara atau mem-block si mantan. Walaupun terdengar agak sulit dilakukan tetapi hal ini bisa menyembuhkan luka-luka dari masa lalu dan menghindari hal-hal yang akan membuatmu lebih sakit hati.Memang rasa ingin tahu selalu ada.

Nah, lumayan kan buat kalian, kalau saran saya sih, kalau kamu hendak putus dengan kekasih, pastikan memang itu benar-benar putus hubungan, jika ternyata masih bisa diperbaiki karena memang hanya karena emosi sesaat, lebih baik jangan melakukan hal-hal di atas. Jadilah orang yang bijak dan tidak mudah terbawa oleh emosi :)

Post a Comment

0 Comments

##copyrightlink## ##copyrightlink## ##AICP##